Pasar Bintan Betuah, Destinasi Digital Kedua di Kepri

Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kepulauan Riau (Kepri) bakal segera meluncurkan Destinasi Digital baru bernama Pasar Bintan Betuah. Rencananya, pasar ini akan diluncurkan Minggu (12/8) di Gang Swadaya, Kampung Jeropet, RT 4 RW 2, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

Menurut Ketua GenPI Kepri Nunung Sulistiyanto, GenPI Bintan telah mempersiapkan berbagai keseruan untuk memeriahkan launching Pasar Bintan Betuah.

"Sudah pasti seru nanti. Apalagi ini merupakan Destinasi Digital kedua yang Kepri miliki. Semua akan all out untuk memberika suguhan menarik di Pasar Bintan Betuah," kata Nunung, Jumat (3/8).

Acara peluncuran akan dimeriahkan suguhan budaya, dari mulai tarian tradisional, musik tradisional, hingga akrobatik dari pencak silat.

"Ini merupakan salah satu bentuk aktivasi offline dari GenPI Bintan sekaligus mendukung program Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Di mana Kemenpar telah menetapkan untuk membangun 100 Destinasi Digital baru diseluruh Indonesia," kata Nunung.

Di destinasi ini wisatawan dapat memetik dan mencicipi sendiri buah rambutan yang ada di pasar. Bagi wisatawan yang hobi memancing, destinasi digital ini menyediakan kolam pancing yang dapat dinikmati saat berkunjung. Ada ikan nila, ikan gabus, ikan mujair, ikan gurami, ikan bawal, ikan mas, ikan sepat yang terdapat di kolam pancingan.

Selain itu berbagai spot foto juga siap menyambut wisatawan demikian pula dengan beragam kuliner.

"Nanti yang dijajakan bukan hanya kuliner, beragam kerajinan hasil dari masyarakat sekitar juga ada di sana. Makanya jangan sampai tidak mampir ke Pasar Bintan Betuah kalau datang ke Bintan," ujar Nunung.

Menpar pun mengapresiasi performa positif yang ditampilkan oleh GenPI Kepri, khususnya GenPI Bintan. Dengan membuka Destinasi Digital baru akan semakin mendorong peningkatan pariwisata di Kepri. Sekaligus mendorong pengembangan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan menyediakan wadah bagi masyarakat sekitar untuk berjualan, sekaligus memasarkannya melalui media sosial.

"Berikan manfaat ekonomi sebesar besarnya bagi masyarakat sekitar. Media value yang kini berperan penting di era digital akan otomatis menjadi milik GenPI, karena GenPI lah yang telah mengorkestrasi ini semua," ujar Menteri asal Banyuwangi tersebut.

(vws)

Let's block ads! (Why?)