Search

Durasi Berkunjung ke Pulau Easter Dibatasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Sama seperti Machu Picchu, Pulau Easter juga dianggap menyimpan misteri sehingga banyak turis yang berdatang ke sana.

Berada di perairan Chile, sebelah selatan Samudera Pasifik, pulau yang bernama asli Rapa Nui ini masuk dalam daftar Situs Cagar Budaya UNESCO sejak tahun 1995.

Saking banyaknya turis yang berdatangan, pemerintah setempat mulai memberlakukan pembatasan waktu berkunjung.

Dikutip dari AFP pada Kamis (2/8), pemerintah Chile mengurangi waktu berkunjung turis dari sebelumnya selama 90 hari menjadi 30 hari.

Hal tersebut dilakukan agar kelestarian alam dan ketenangan sekitar 8.000 jiwa warga di pulau tersebut terjaga.

Wali Kota Pulau Easter, Petro Edmunds, khawatir jika pendatang "menguasai" kawasannya dan melunturkan tradisi masyarakat setempat.

Edmunds juga khawatir jika serbuan turis menyebabkan masalah tumpukan sampah.

Aturan waktu berkunjung ditetapkan untuk turis mancanegara dan penduduk Chile yang bukan berasal dari suku Rapa Nui.

Aturan baru ini berlaku mulai 1 Agustus 2018.

Selain menjaga bangunan bersejarahnya, saat ini pemerintah Chile juga sedang berusaha keras menjaga kelestarian alamnya, termasuk sumber air bersih.

Tahun lalu pemerintah Perancis diajak bekerjasama untuk membangun sistem pembuangan air yang tak mencemari perairan Chile.

Pulau Easter masih memajang sekitar 900 patung Moai yang dibangun sejak peradaban kuno.

Dari pusat kota Chile, pulau ini berjarak sekitar 3.700 kilometer.

Turis bisa datang ke Pulau Easter dengan menumpang penerbangan selama lima jam dari Santiago.

(ard)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Durasi Berkunjung ke Pulau Easter Dibatasi : https://ift.tt/2AC4zMA

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Durasi Berkunjung ke Pulau Easter Dibatasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.