Dari tanggal 29-31 Juli, pukul 11.25 WITA, jumlah total wisatawan yang diselamatkan mencapai 1.097 orang. Rinciannya, 723 orang merupakan wisatawan mancanegara. Sedangkan wisatawan nusantara berjumlah 374 orang.
"Masyarakat internasional memberikan apresiasi besar pada Indonesia. Mereka mengaku belum pernah menemukan bangsa yang menomorsatukan tamu. Indonesia sangat bertanggung jawab kepada seluruh tamunya. Seluruh masyarakat bahu membahu menolong tanpa pamrih," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal, Kamis (2/8).
Salah satu negara yang menyampaikan kekagumannya adalah Malaysia. Menurut Hadi, masyarakat Malaysia takjub atas keputusan stakeholder pariwisata Indonesia dengan memberikan beragam fasilitas gratis, mulai dari penginapan, makanan dan minuman, hingga kesehatan.
Jenazah warga Malaysia yang menjadi korban gempa sudah dipulangkan ke tanah airnya menggunakan pesawat Kargo Garuda dan saat ini sudah dimakamkan. Sementara 20 warga Malaysia lainnya dipulangkan menggunakan pesawat AirAsia bernomor AK305, Senin (30/7), pukul 10.30 WITA.
Suasana berubah haru kala awak kabin berbicara.
"Kami menunggu Anda untuk menari bersama di Rinjani. Tidur dan menikmati sunrise Gili Trawangan termasuk indahnya Pulau Lombok. Percayalah, Anda bisa datang kembali dengan rasa bahagia. Kami melepaskan Anda dengan penuh doa dan rasa cinta," demikian keramahan awak kabin jelang keberangkatan.
Atas dedikasi tersebut, Kerajaan Malaysia akan memberikan plakat penghargaan kepada masyarakat Lombok dan pemerintah Malaysia berencana ke Lombok pada akhir Agustus.
Edukasi Soal Gempa
Hadi menambahkan, edukasi terkait siklus gempa dan standard pengamanan sudah disampaikan kepada publik Malaysia dan dunia.
"Kami sudah jelaskan semuanya. Siklus gempa ini 40 tahun dan posisinya jauh dari destinasi-destinasi terbaik di NTB. Pokoknya aman semuanya. Mereka ternyata mengerti, termasuk banyak media. Bahkan, melalui perwakilannya, pemerintah Malaysia akan datang ke Lombok. Dan, terlepas dari kondisi juga situasi apapun, pariwisata NTB tetap percaya diri menghadapi berbagai tantangan," lanjut Hadi.
Wisatawan asal Thailand juga menyampaikan bukti kekaguman terhadap pariwisata Indonesia.
"Respons pemerintah (Indonesia) cepat dalam menyikapi bencana di Lombok. Mereka sangat bertanggung jawab. Saya saat ini baik-baik saja. Saat gempa, saya berada di Danau Segara Anak dan melihat bebatuan turun. Tapi, semua baik saja. Lombok tetap amazing, makanan dan view-nya sangat indah. Ini kali kedua saya ada di Indonesia, sebelumnya Bromo pada 2016," jelas wisatawan Thailand Mutchamon Kaewparuehaschai.
Simpati besar pun diberikan warga Malaysia Nur Sakinah. Melalui media sosialnya, Nur memasang taggar #prayforrinjani. Donasi RM5.000 pun ditransfernya bagi warna Senaru, Lombok. Donasi tersebut diharapkan untuk membeli logistik bagi 70 keluarga di sana.
Melalui jejaring media sosial, ucapan terima kasih disampaikan dari Kanada oleh Adrian Nadjiwon. Indonesia dinilainya sukses menyelamatkan ratusan wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani.
"From Canada, you have my most sincerest..thanks," demikian bunyi statusnya.
(vws)
Baca Kelanjutan Dunia Internasional Puji Penanganan Evakuasi Gempa Lombok : https://ift.tt/2AydTB0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dunia Internasional Puji Penanganan Evakuasi Gempa Lombok"
Post a Comment