Angka ini tumbuh 17,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 2,1 juta kunjungan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan sebagian besar kunjungan wisatawan mancanegara ini datang melalui pintu masuk Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dengan jumlah 1,38 juta kunjungan.Adapun angka ini menurun 5,29 persen jika dibandingkan tahun lalu, sebesar 1,46 juta kunjungan.
Namun, jika dilihat secara bulanan (month-to-month) antara Januari dan Februari, kunjungan turis asing ke Bali mengalami lonjakan 15,23 persen.
Menurut Suhariyanto, ini menandai pulihnya geliat pariwisata Bali setelah sebelumnya dipengaruhi sentimen erupsi Gunung Agung.
"Ini cukup menggembirakan, artinya pariwisata Bali sudah mulai membaik," jelas Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (2/4).
Selain Bali, sebagian besar turis asing masuk Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan jumlah 788,99 ribu kunjungan atau turun 12,73 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu 904,87 ribu kunjungan.
Namun, kenaikan kunjungan terbesar terjadi melalui Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur dengan pertumbuhan 70,08 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Sebetulnya perkembangan wisatawan mancanegara ke depan bisa lebih bagus dengan berbagai promosi karena destinasi wisata Indonesia ini terbilang cukup potensial," ujar dia.
Jika dilihat dari asalnya, wisatawan asal Malaysia masih mendominasi komposisi turis asing yang masuk ke Indonesia dengan jumlah 413 ribu kunjungan dalam dua bulan pertama tahun ini.
Kemudian, China menyusul dengan jumlah 316,3 ribu kunjungan di periode yang sama.
"Sebetulnya komposisi ini tak ada yang berubah, masih tetap sama," jelas Suhariyanto.
(ard)
Baca Kelanjutan Bali Kembali Ramai, Jumlah Turis ke Indonesia Naik 17 Persen : https://ift.tt/2pY1ePjBagikan Berita Ini
0 Response to "Bali Kembali Ramai, Jumlah Turis ke Indonesia Naik 17 Persen"
Post a Comment