7 Makanan yang Jadi Tradisi Saat Paskah

Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan Paskah. Jika biasanya Paskah identik dengan telur, beberapa negara juga memilki makanan lain untuk menyambut paskah.

Di antaranya, masyarakat di Eropa Timur yang menyiapkan Butter Lamb di hari paskah, omelet raksasa di Perancis, atau Billby cokelat di Australia.

Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut tujuh tradisi makanan saat Paskah yang menarik dari seluruh dunia:

1. Butter Lamb

Dilansir dari The Daily Meal,domba dari mentega ini biasanya disajikan oleh banyak umat Katolik di Rusia, Polandia dan Slovenia saat Paskah. Makanan ini bukan domba sebenarnya, tapi segumpal mentega yang dipahat dengan tangan atau menggunakan cetakan yang berbentuk domba.

Setelah mentega berbentuk domba, pada bagian mata akan dihias menggunakan merica. Pada bagian badan akan dihiasi dengan salib merah, atau juga sering dikat kebelakang domba dengan tusuk gigi. Butter Lamb ini melambangkan awal musim semi dan pengorbanan Yesus Kristus.

2. Cheese Rolling

Serupa dengan kejuaraan Cooper's Hill Cheese-Rolling and Wake di Inggris, Ruzzonale merupakan acara olahraga di kota Umbria, Panicale. Dalam olahraga ini para peserta menggulung roda keju Pecorino seberat sembilan pon. Setelah itu roda keju tersebut diluncurkan, lalu sebagian orang mengejar keju dan yang menjadi pemenang dapat mengambil alih keju tersebut.

3. Bilby Cokelat

Paskah di Australia tidak dirayakan dengan menggunakan kelinci paskah melainkan dengan Bilby Paskah. Bilby merupakan marsupial kecil asli Australia yang memiliki telinga besar dan hidung yang panjang dan runcing.

Selama masa Paskah di Australia akan terlihat bilby cokelat dan barang-barang lain yang terkait dengan bilby di toko-toko Australia. Hal ini dilakukan dalam upaya mengumpulkan dana dan meningkatkan kesadaran untuk menyelamatkan bilby dan fauna lain asli Australia.

4. Omelet Raksasa

Pada Senin Paskah, salah satu desa di Haux, Perancis berkumpul untuk membuat omelet raksasa. Lebih dari 4.500 teur yang digunakan dan bisa dimakan hingga
seribu orang.

5. Hoctide

Festival Hoctide di kota Hungerford, Inggris berlangsung selama beberapa hari. Perayaan ini biasanya dilakukan pada hari Selasa minggu kedua setelah Paskah yang dikenal sebagai Tutti Day. Pada peringatan tersebut, akan ditunjuk dua Tutti Men yang akan membawa Tutti Poles atau dikenal dengan tongkat kayu yang dihiasi dengan bunga dan jeruk yang dihiasi dengan cengkeh. Kemudian dua pria yang menjadi Tutti Men bersama dengan Tuti Wenches akan membawa sekarung jeruk dan akan dibagikan ke orang-orang dengan imbalan ciuman atau uang receh.

6. Mämmi

Mammi merupakan makanan penutup dari Finlandia yang tersedia saat Paskah. Makanan ini terbuat dari air, malt dan tepung gandum hitam serta kulit jeruk. Makanan ini membutuhkan waktu lama, diperlukan waktu berjam-jam untuk mempersiapkannya. Setelah di panggang, mammi didinginkan selama beberapa hari sebelum dikonsumsi. Biasanya makanan ini disajikan dengan krim dan gula atau susu.

7. Roti Paskah

Di Polandia, masyarakat merayakan Paskah dengan menyajikan babka atau roti Paskah. Namun, yang menarik bukan mengenai makanannya, tradisi Paskah di Polandia ini justru pada para pria yang tidak diperbolehkan menyajikan babka atau roti paskah. Hal itu disebabkan oleh mitos yang mengatakan jika ada kumis dalam adonannya makan roti akan berubah menjadi abu-abu atau roti tidak akan mengembang. (cel/rah)

Let's block ads! (Why?)