Ajang Miss Supranational sendiri akan berlangsung mulai 16 November hingga 2 Desember 2017. Grand final akan terselenggara pada 1 Desember di The MOSIR, Krynica Zdroj, Polandia.
Seperti kontes kecantikan internasional lainnya, setiap perwakilan Indonesia selalu menyiapkan setidaknya satu kostum nasional, dan empat atau lima busana atau gaun malam yang dipakai di acara resmi di sepanjang perhelatan.
Sepekan sebelum keberangkatannya ke ajang internasional itu, Nina memberi bocoran lima busana yang akan ia kenakan dalam ajang ini, dari mulai gaun malam rancangan Anaz Khairunnas hingga kebaya koleksi Intan Avantie.
1. Evening gown by Anaz Khairunnas
Nina akan mengenakan gaun malam karya Anaz dengan warna dasar ungu. Tak meninggalkan taste Indonesia, Anaz menyematkan motif songket bernama 'Purpura Tetes Mider'. Gaun ini memiliki cutting pas badan dengan bagian bawah melebar. Detail berupa bordir dan manik-manik membuat gaun ini berkilau saat diterpa cahaya.
Anaz menuturkan, Nina akan membawakan total sebayak 10 busana rancangannya yakni 6 gaun malam dan 4 cocktail dress. Ia mengaku tak menemui kesulitan dalam merancang busana untuk kontestan yang berkompetisi di kontes kecantikan.
"Saya tahu bikin baju buat beauty pageant. Saya lebih suka dibilang pageant lovers yang bisa bikin baju," ujarnya saat konferensi pers di Aula Sasono Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).
|
2. Cocktail dress by Billy Tjong
Anggun tapi lincah, kesan ini langsung terbesit saat Nina mengenakan cocktail dress rancangan Billy Tjong. Gaun didesain tanpa lengan, dengan panjang hingga di bawah lutut. Kesan lembut juga terpancar berkat warna soft brown plus detail berupa sulaman berbentuk sulur-sulur. Angkle boots berwarna coklat krem tampak serasi dengan cocktail dress ini.
|
3. Long dress by Yulia Fandy
Gaun ketiga yang dipamerkan Nina merupakan karya desainer Yulia Fandy. Gaun berwarna biru dan dipadu tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur, tepatnya Maumere. Dahulu, tenun ikat ini hanya boleh dikenakan oleh kalangan darah biru.
Warna biru dipercaya mewakili kecerdasan, percaya diri, kestabilan dan kecantikan alami. Gaun adalah satu dari koleksi Yulis bertajuk 'Warna Katulistiwa'.
|
4. Kebayoen Kembang Jumputan by Intan Avantie
Nina tampil begitu bersinar dalam balutan kebaya rancangan Intan. Pemilihan warna biru muda dan bawahan batik dengan warna dasar kuning gading semakin berkilau dengan detail payet dan kristal warna biru. Bawahan batik motif bunga-bunga dan bunga merak didesain dengan belahan cukup tinggi pada kaki kiri. Belahan tak dibiarkan kosong. Intan menyematkan bordir dengan warna biru muda.
Kebaya didesain tak biasa dengan bordir asimetris di bagian pundak. Selain itu, terdapat belt dengan kepala berwarna perak, mengingatkan pada model kebaya khas perempuan Bali.
|
5. Lembuswana by Jember Fashion Carnival
Kostum nasional untuk ajang Miss Supranational dipercayakan pada Jember Fashion Carnival. Mengambil inspirasi dari sosok Lembuswana, Nina tampil gagah bak ksatria lengkap dengan senjata berupa gading. Lembuswana ialah hewan mitologi kendaraan Batara Dewa Guru. Ia bukan gajah, harimau atau ayam meski memiliki belalai, taring dan taji.
"Filosofi Lembuswana ini mencerminkan Puteri Indonesia yang cerdas, hebat, juga singa melambangkan kekuatan, belalai lambang Ganesha. Sisik menggambarkan orang yang rendah hati. Bahwa seagung-agungnya pemimpin, ia harus mengayomi rakyatnya," kata Nina.
|
Kostum memiliki detail sayap yang cukup besar, taji di bagian kaki, ekor, juga belalai gajah di bagian pundak. Atasan terdapat detail menyerupai sisik ikan. Dynand Fariz, Direktur Jember Fashion Carnival menuturkan, proses kreatif hingga pengerjaan berlangsung kurang lebih dua bulan. Ia pun berharap, Nina dapat membawa pulang gelar best national costume sekaligus mahkota Miss Supranational 2017. (rah) Baca Kelanjutan 5 Busana Andalan Karina Nadila untuk Miss Supranational 2017 : http://ift.tt/2AqLAiV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Busana Andalan Karina Nadila untuk Miss Supranational 2017"
Post a Comment